Diet Makanan Lunak

Diet Makanan Lunak
Makanan lunak merujuk pada jenis makanan dengan tekstur yang lebih mudah dikunyah, ditelan, dan dicerna dibandingkan dengan makanan biasa. Pada dasarnya, makanan ini tetap menyediakan zat-zat gizi yang dibutuhkan, asalkan pasien mampu mengkonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Berdasarkan kondisi penyakit, pemberian makanan lunak bisa dilakukan langsung atau sebagai transisi dari makanan saring ke makanan biasa.

Tujuan dari diet makanan lunak adalah untuk menyediakan makanan dalam bentuk yang lebih lunak, memudahkan proses penelan dan pencernaan sesuai dengan kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan pasien.

Beberapa syarat untuk melaksanakan diet makanan lunak melibatkan:
(1) Asupan energi, protein, dan zat gizi lainnya yang mencukupi;
(2) Pemberian makanan dalam bentuk yang dihancurkan atau lunak, disesuaikan dengan kondisi penyakit dan kemampuan makan pasien;
(3) Porsi makan sedang, terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali selingan;
(4) Makanan yang mudah dicerna, rendah serat, dan tanpa bumbu pedas.

Pemberian makanan lunak dapat diterapkan pada pasien pasca operasi tertentu, pasien dengan penyakit infeksi tanpa demam tinggi, pasien yang mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, serta sebagai peralihan dari makanan saring ke makanan biasa.

1. Jenis Makanan untuk Diet : Makanan Biasa
2) Diet Makanan Lunak
3) Diet Makanan Saring
4) Diet Makanan Cair

Selengkapnya tentang HIDANGAN DIET, MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN


Posting Komentar

Informasi: