Panggung teater modern memiliki bagian-bagian atau ruang-ruang yang secara mendasar dibagi menjadi tiga, yaitu bagian panggung, auditorium (tempat penonton), dan ruang depan. Sebuah pertunjukan seni panggung menghadirkan kompleksitas dan keindahan melalui bagian panggungnya yang memiliki fungsi artistik yang mendukung pertunjukan. Setiap elemen panggung memiliki peran dan fungsi tersendiri, dan seorang penata panggung perlu memahami dengan rinci setiap bagian panggung tersebut. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, gambar dapat digunakan sebagai alat visual untuk menjelaskan setiap komponen yang membentuk panggung dan bagaimana mereka berkontribusi dalam menciptakan keseluruhan atmosfer pertunjukan. Dengan pemahaman mendalam tentang bagian-bagian panggung, seorang penata panggung dapat menciptakan pengalaman visual yang memukau dan sesuai dengan tema atau konsep pertunjukan.
A. **Border: Sebuah pembatas yang terbuat dari kain. Pembatas ini dapat diatur ketinggiannya, bisa dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan. Fungsinya adalah untuk memberikan batasan area permainan atau panggung yang digunakan.
B. **Backdrop: Merupakan layar paling belakang yang biasanya terbuat dari kain. Backdrop dapat digulung atau diangkat turun, memungkinkan untuk membentuk latar belakang panggung yang berbeda-beda. Backdrop ini sering digunakan untuk menciptakan suasana dan tema tertentu dalam suatu acara.
C. **Batten: Disebut juga sebagai kakuan, batten adalah perlengkapan panggung yang dapat digunakan untuk meletakkan atau menggantung benda-benda tertentu. Batten dapat dipindahkan secara fleksibel, memberikan kemudahan dalam penataan panggung dan memungkinkan untuk perubahan desain atau konfigurasi panggung yang cepat.
D Penutup/flies. Bagian atas rumah panggung yang dapat digunakan untuk menggantung set dekor serta menangani peralatan tata cahaya.
E Rumah panggung (stage house). Seluruh ruang panggung yang meliputi latar dan area untuk tampil
F Catwalk (jalan sempit). Permukaan, papan atau jembatan yang dibuat di atas panggung yang dapat menghubungkan sisi satu ke sisi lain sehingga memudahkan pekerja dalam memasang dan menata peralatan.
G Tirai besi. Satu tirai khsusus yang dibuat dari logam untuk memisahkan bagian panggung dan kursi penonton. Digunakan bila terjadi kebakaran di atas panggung. Tirai ini diturunkan sehingga api tidak menjalar keluar dan penonton bisa segera dievakuasi.
H Latar panggung atas. Bagian latar paling belakang yang biasanya digunakan untuk memperluas area pementasan dengan meletakkan gambar perspektif.
I Sayap (side wing). Bagian kanan dan kiri panggung yang tersembunyi dari penonton, biasanya digunakan para aktor menunggu giliran sesaat sebelum tampil.
J Layar panggung. Tirai kain yang memisahkan panggung dan ruang penonton. Digunakan (dibuka) untuk menandai dimulainya pertunjukan. Ditutup untuk mengakhiri pertunjukan. Digunakan juga dalam waktu jeda penataan set dekor antara babak satu dengan lainnya.
K Trap jungkit. Area permainan atau panggung yang biasanya bisa dibuka dan ditutup untuk keluar-masuk pemain dari bawah panggung.
L Tangga. Digunakan untuk naik ke bagian atas panggung secara cepat. Tangga lain, biasanya diletakkan di belakang atau samping panggung sebelah luar.
M Apron. Daerah yang terletak di depan layar atau persis di depan bingkai proscenium.
N Bawah panggung. Digunakan untuk menyimpan peralatan set. Terkadang di bagian bawah ini juga terdapat kamar ganti pemain.
O Panggung. Tempat pertunjukan dilangsungkan.
P Orchestra Pit. Tempat para musisi orkestra bermain. Dalam beberapa panggung proscenium, orchestra pit tidak disediakan.
Q FOH (Front Of House) Bar. Baris lampu yang dipasang di atas penonton. Digunakan untuk lampu spot.
R Langit-langit akustik. Terbuat dari bahan yang dapat memproyeksikan suara dan tidak menghasilkan gema.
S Ruang pengendali. Ruang untuk mengendalikan cahaya dan suara (sound system).
T Bar. Tempat menjual makan dan minum untuk penonton selama menunggu pertunjukan dimulai.
U Foyer. Ruang tunggu penonton sebelum pertunjukan dimulai atau saat istirahat.
V Tangga. Digunakan untuk naik dan turun dari ruang lantai satu ke ruang lantai lain.
W Auditorium (house). Ruang tempat duduk penonton di panggung proscenium. Istilah auditorium sering juga digunakan sebagai pengganti panggung proscenium itu sendiri.
X Ruang ganti pemain. Ruang ini bisa juga terletak di bagian bawah belakang panggung.
Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater
Posting Komentar